Adakah Solusi Untuk Masalah Perlintasan KA Stasiun Tenjo? Juga Terminalnya?

Stasiun Tenjo-Tadi kira-kira pukul 18.40 WIB saya benar-benar kesal dengan persilangan kereta di Stasiun Tenjo, sebenarnya ini masalah biasa karena setiap ada persilangan pasti akan memakan waktu lama, cuma tadi itu cuacanya sudah gelagat mau hujan lebat. Lantaran saya membawa anak tentu gelagat seperti itu membuat sedikit panik, takut-takut anak saya kehujanan dan nantinya bakal sakit. Sementara posisi motor yang saya tunggangi sudah terjebak diantaran antrian kendaraan lainnya, kalau hujan dipastikan saya tidak bisa kemana-mana selain meninggalkan motor dan mencari tempat meneduh. Parah, kereta silang cukup lama. Yang satu berangkat, ternyata dibelakangnya sudah di sinyal dan siap masuk ke Stasiun. Yang satu diberangkatkan, yang satunya lagi masih harus tertahan karena menunggu kereta didepannya. Hadoooh benar-benar menguji emosi siapapun saat itu, terlebih bagi mereka yang berpacu dengan waktu untuk keperluan tertentu.


Dan setelah cukup lama menunggu kendaraan kaki baja milik negara itu pergi meninggalkan Stasiun Tenjo, maka terbebaslah keluh kesal para pengendara yang sedari tadi menahan sesak emosinya, termasuk saya tentunya. BETE judulnya. BETE BANGET malah.

Adakah Solusi Untuk Masalah Perlintasan KA Stasiun Tenjo? Juga Terminalnya?Masalah pintu perlintasan KA Stasiun Tenjo sudah menjadi hal klasik yang akhirnya menjadi pemakluman bagi siapapun yang sering menggunakan jalan raya Tenjo yang sudah tentu akan melintasi Stasiun Tenjo tersebut. Pemakluman yang terpaksa sebenarnya, karena cuma memaklumi itulah yang bisa dilakukan. Untuk berteriak marah-marah kepada pengelola Stasiun tentu itu tidak mungkin, karena memang bukan ranahnya. Mau mencaci maki pemerintah setempat juga rasanya tidak akan merubah apapun. Cuma disayangkan kalau pemakluman masayarakat pengguna jalan ini tidak direspon dengan solusi bijak dari kedua belah pihak, pihak KA dan pemerintah kabupaten Bogor tentunya.

Akhirnya saya sebagai pengguna jalan dan masyarakat biasa cuma bertanya dalam hati; Adakah Solusi Untuk Masalah Perlintasan KA Stasiun Tenjo?

Solusi yang tidak merugikan pengguna jalan, juga PT. KAI dan pemerintah Kabupaten tentunya. Solusi dari orang awam seperti kami mungkin cuma sebatas saran dalam hati yaitu agar jalan yang melewati stasiun tersebut bisa dipindahkan. Untuk melakukan ini tentu perlu biaya yang cukup gede harus dikucurkan pemkab Bogor, tapi itu memang harus dilakukan jika tidak ingin terlambat memberi solusi.

Solusi lainnya mungkin dengan mempercepat pengoperasian jalur ganda agar kereta tidak terhambat di Stasiun Tenjo. Atau dengan cepatnya mengoperasikan rel di Stasiun Tigaraksa agar bisa digunakan untuk persilangan kereta sehingga di Stasiun Tenjo tidak melulu menjadi tempat persilangan abadi.

Terminal Tenjo juga masalah
Selain pintu perlintasan yang sudah bosan kalau dibahas, masih ada lagi yang setali tiga uang menjadi persoalan lalu lintas di sekitar Stasiun Tenjo. Coba lihat, kendaraan umum berplat hitam berjejer tak karuan dari mulai stasiun sampai Masjid Al Qodim. Dan kalau kereta datang sudah dipastikan akan terjadi kemacetan yang menjadi pemandangan rutin setiap harinya. Ini juga masalah, kalau dibiarkan terus seperti itu maka jangan bayangkan akan seperti apa lima taun kedepan.

Pemerintah tingkat kecamatan semestinya segera mengambil langkah strategis dan respon terhadap masalah-masalah seperti ini. Kalaupun belum ada solusi terbaiknya setidaknya sudah ada langkah yang sudah dikerjakan untuk mengatasi permasalahan terminal dan lalu lintas di sekitar Stasiun Tenjo ini. Jalan memang sudah diperbaiki dan patut diacungi jempol, sekarang tinggal mengelola sistem lalu lintasnya, dan siapa yang harus turun tangan membuat sistem tersebut tentu pemerintah setempat. Atau........... adakah pihak lain?

Share:

Photo Di Depan Portal Rel Stasiun Tenjo Sehabis Silang Kereta Tiga Kali

Photo ini saya dapat saat ngantri macet di palang pintu perlintasan kereta api Stasiun Tenjo. Menunggu hampir satu jam dengan suasana terik, mantep pokoknya gimana rasanya menunggu silang kereta dibawah teriknya matahari, pasti kalau pak kepala stasiun ngalamin juga bilang "haduuuh". Kadang saking keselnya para pengendara kerap ngedumel, termasuk saya.

Waktu itu kereta silang tiga kali dengan durasi yang cukup lama. Dan setelah hampir satu jam "ngejedok" dibawah panasnya matahari, akhirnya perlintasan pun dibuka, dan seperti pada photo yang saya abadikan, para pengendara tumpah ke rel, pasti judulnya macet.


Melihat banyaknya pengendara yang tumpah ruah, saya hampir gak percaya bahwa itu terjadi di kecamatan Tenjo, kecamatan terluar di kabupaten daerah tingkat dua bogor. Di daerah terluar aja seperti ini, bagaimana di kota ya?
Share:

Sampai Lebaran Tiba Jalan Raya Tenjo Blok Jambu Urung Diperbaiki Juga

Sampai Lebaran Tiba Jalan Raya Tenjo Blok Jambu Urung Diperbaiki Juga|| Masih inget demo masyarakat pengguna jalan raya tenjo yang berdemo menuntut jalan raya tenjo-blok jambu diperbaiki? Yang belum tahu baca disini. Waktu itu ratusan masyarakat turun ke jalan, memblokade jalan dengan pohon dan ban bekas, walhasil jalan raya tenjo pun lumpuh, tidak ada aktivitas lalulintas hari itu sampai malam hari. Kemudian muncul seorang pejabat yang katanya marah-marah lantaran tidak senang dengan aksi masyarakat yang melakukan demo.

Akhirnya berdasar kesepakatan, demo pun dihentikan dengan sayarat lubang-lubang di jalan raya tenjo sekitar kampung blok jambu tersebut lekas diurug. Dan malah hari datang beberap truk membawa bebatuan untuk menguruk jalan tersebut. Dikira truk itu akan datang lagi untuk memperbaiki jalan, ternyata hanya waktu itu dan setelahnya sampai saat ini jalan raya tenjo sekitar blok jambu tak dipedulikan lagi.
waktu demo jalan raya tenjo

Disayangkan sekali kalau jalan raya tenjo sekitar blok jambu tersebut dibiarkan begitu saja, tanpa segera diperbaiki. Hingga -5 menjelang lebaran 2015, jalan raya tenjo sekitar blok jambu tersebut belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Buat para pejabat yang mungkin pernah atau bahkan sering melewati sekitar jalan yang rusak disekitar blok jambu tersebut, berbaik hatilah untuk ikut andil dengan kemampuan anda untuk memperbaiki jalan tersebut, sms ke call center dinas perhubungan kab bogor, atau mungkin dengan surat sakti anda untuk menyulap jalan yang rusak.

Buat pembaca yang peduli, bisa menyampaikan keluhan jalan raya tenjo ini untuk menyampaikan pesan dan unek-unek ke layanan sms center situs kabupaten bogor.

Share:

Ada Galian Tanah di Tegal Pondoh, Jalan Mulai Ambruk di Injek Tronton

Di kampung tegal pondoh sudah beberapa minggu ini ada galian tanah, kendaraan besar, tronton hilir mudik mengangkut tanah dari tegal pondoh entah kemana. Biasanya kendaraan besar tersebut mulai beroperasi sejak sore tiba, kira-kira jam tiga lewatan. Dan sudah bisa ditebak, ketika truk besar tersebut beriringan membawa muatan tanah, ngebul dan sisa-sisa tanah yang berjatuhan dari roda raksasanya mengotori jalan, juga membahayakan pengendara lainnya karena aspal jadi licin.

Rasanya aneh, dulu, ketika jalan disekitar situ rusak parah, kita sering meyalahkan pemerintah yang lambat tanggap. Tapi ketika jalan sudah diperbaiki, kita suka lupa untuk merawatnya. Minimal bertanggungjawab dengan apa yang kita lakukan dan akibatnya terhadap kondisi jalan tersebut. Maksud saya, mana kuat jalan yang bebannya hanya untuk kendaraan ringan tiba-tiba harus dilewati iring-iringan tronton bermuatan tanah? Pastinya tidak beberapa lama lagi jalan akan rusak, ini terbukti dengan kondisi jalan yang mulai berlubang, retak.

Pertanyaanya, kalau sudah jalan di tegal pondoh nantinya kembali rusak, siapa yang bertanggungjawab? Siapa yang harus di salahkan? Apakah harus menyalahkan pemerintah kembali dan meminta memperbaiki kembali jalan tersebut? Padahal setelah galian selesai, tronton-tronton itu akan berpindah tempat tanpa permisi dan malu dengan bekas jalan yang dilaluinya, yang mungkin sudah rusak.... nah kalau sudah begini pantas tidak kembali meminta pemerintah memperbaiki jalan tersebut?


Share:

Jalan di Sekitar Kp. Blok Jambu Tenjo kok Belum diperbaiki juga? Demo gak Boleh....

Sudah lama jalan di sekitar Kp. Blok Jambu Tenjo, masih rusak parah. Tapi sampai saat ini sepertinya belum ada gelagat mau diperbaiki. Sekitar    pernah terjadi demo warga yang kesal dengan kondisi jalan yang sepertinya dibiarkan begitu saja oleh pemerintah kab bogor. Tapi demo tersebut cuma berlangsung sehari, lantaran katanya ada salah satu pejabat yang "ngambek" terhadap warga masyarakat yang demo tersebut. Entah kenapa alasannya?

Lihat lagi aksi masyarakat ketika demo: Demo Warga Tenjo Menuntut Perbaikan Jalan Raya Tenjo

Dikira setelah ada pejabat ngambek besoknya ada perbaikan. Ada sih, tapi cuma beberapa truk batu yang menguruk lubang jalan, tapi tidak seberapa, beberapa hari kemudian batu yang di urukan tersebut sudah amblas. Nyatanya sampe mei 2015, jalan di sekitar kp. blok jambu tersebut masih sangat memprihatinkan. Apalagi kalau sudah hujan, waduuuuh seperti bumbu pecel saja.

Ada kabar burung, katanya jalan tersebut akan diperbaiki sekitar bulan Juni 2015. Mudah-mudahan kabar burung tersebut benar adanya. Jangan sampe warga kembali turun ke jalan untuk memblokir lalu lintas. Kalau sudah turun ke jalan pastinya banyak yang dirugikan, terutama para sopir angkutan umum dan pengguna jalan.

Buat para pejabat, ayo dong buktikan kalian itu pejabat, yang bisa membantu warganya, terutama membenahi fasilitas umum. Apalagi kalau kalian ikut menggunakan fasilitas umum juga. Jalan raya disekitar kp. Blok jambu kan fasilitas umum, tentu kalian juga pernah menggunakannya.


Share:

Begini Nih Sesudah Persilangan Kereta di Stasiun Tenjo

Bosen, jenuh. Bete bangetsss, begitu kira-kira kalau anak muda yang ngomong ketika mesti berlama-lama menunggu persilangan kereta api di stasiun Tenjo. Sebenarnya ini sudah makanan sehari-hari para pengguna jalan yang biasa melintas di jalan stasiun tenjo. Termasuk saya tentunya. Dan memang... betapa bosennya menunggu persilangan kereta itu, mending silangnya sebentar, ini bisa hampir satu jam-an. Satu jam kalau bawa motor, sudah bisa nyampe BSD Serpong hehehehehe.

Begini Nih Sesudah Persilangan Kereta di Stasiun Tenjo
"lihat tuh kalau pintu kereta udah dibuka brurrrrrr kendaraan tumpah ruah di tengah rel...."
Paling menyebalkan lagi jika terpaksa menunggu persilangan di siang bolong, biasanya silang lama terjadi jam 12-an, mana panas, lama pula, terasa sakitnya tuh disini. Apalagi kalau hujan, waduuh.... kemana coba harus neduh selain berbasah-basah ria.

Begitupun ketika menjelang marib, hadooooooh ini juga mantaps, silangnya bisa tiga kali persilangan. Seperti kemarin, saya harus menunggu lama-lama sampai adzan magrib lewat pun kereta masih santai gak jalan-jalan. Jadilah dari setengah enam, ampe setengah tujuh. Padahal saya cuma mau pulang dari kp. sukamaju ke blok jambu. Lucu kan?
Share:

Demo Warga Tenjo Menuntut Perbaikan Jalan Raya Tenjo

Hari ini ada Demo Warga Tenjo Menuntut Perbaikan Jalan Raya Tenjo, konsentrasi demi di sekitar jalan raya Tenjo tepat di belokan Kp. Blok Jambu sampai pertigaan ternak menuju Kp. Baru. Aksi demo berlangsung dari pagi hingga malam hari ini. Aksi demo berupa pemblokadean jalan menggunakan material seperti bangku, dahan pohon, dan pohon yang ditumbangkan ke jalan. Lantaran aksi warga tersebut lalulintas mati total, kendaraan umum terpaksa harus mencari alternatif lain untuk menuju lokasi tujuan. Aksi ini tentu mengganggu warga yang akan bepergian menggunakan angkutan umum yang biasa melintasi jalan raya tenjo sekitar blok jambu tersebut, terutama pengguna angkutan lintas provinisi seperti KJU dan Bulan jaya. Tapi parahnya kondisi jalan yang rusak, jika terus dibiarkan tanpa ada tanda-tanda akan diperbaiki pemerintah, tentu menjadi alasan kuat warga untuk turun menuntut perbaikan dengan caranya sendiri.

Demo Warga Tenjo Menuntut Perbaikan Jalan Raya Tenjo
Kondisi jalan raya Tenjo memang sudah lama rusak parah. Kondisi jalan yang rusak parah tersebut tentu sangat mengganggu, banyak sekali pengguna yang harus blepotan lumpur lantaran terpleset dan jatuh ke lumpur. Maklum kondisi jalan apalagi setelah hujan tak ada bedanya dengan bumbu pecel.

Kekesalan warga mungkin membludak setelah sekian lama, tak ada respon dari pihak pemerintah untuk merencanakan perbaikan. Minimal ada rencana, sehingga warga tahu bahwa pada tanggal sekian akan ada perbaikan. Ini tidak, sepertinya pemerintah baik pemerintah desa, kecamatan, apalagi yang jauh disana pemerintah kabupaten bogor, sepertinya adem ayem saja.
Warga Tenjo Menuntut Perbaikan Jalan
Sudahlah.... toh warga sudah turun kejalan. Kalau pun pemerintah akhirnya turun memperbaiki jalan tersebut, tapi ini menjadi cela buat mereka, untuk perbaikan fasilitas umum saja mesti harus demo terlebih dahulu. Tidak cepat tanggap, tidak cekatan untuk memenuhi hak warganya. PR buat kepala desa yang masih muda, yang mestinya bisa lebih gesit dan respon terhadap kondisi fasus dan fasum wilayah yang dipimpinnya. Walau jalan raya adalah ranah pemerintah kabupaten, atau mungkin provinsi, tapi minimal usulannya dari pemerintah desa. Begitupun dengan pemerintah kecamatan yang mestinya juga tanggap dengan kondisi wilayahnya.

Mudah-mudahan demo warga ini menjadi pelajaran untuk semuanya, terutama untuk aparat pemerintahan. Bahwa hari ini, saat ini adalah era dimana masyarakat bisa bersuara keras untuk menuntut haknya. Kalau sudah bersatu dan turun kejalan, apa saja bisa terjadi....................

Share:

Mungkinkah Desa Tenjo Jadi Bagian dari Kabupaten Tangerang?

Ngobrol-ngobrol di watung kopi, ngobrolin peta wilayah kabupaten Bogor. Seperti diskusi komisi di DPR saja tapi beda kelas, yang ini kelasnya kelas rakyat jelata. Lantaran wacana pembentukan kabupaten Bogor barat yang nihil, banyak yang berwacana lagi, katanya Tenjo akan masuk wilayah peta kabupaten Tangerang. Ini katanya dari selentingan kaum minoritas yang diskusinya di warung kopi dan pangkalan ojek atau ngobrol-ngobrol ala masyarakat biasa saja, bahwa desa Tenjo secara teritori memang lebih dekat ke Kabupaten Tangerang dibanding ke Kabupaten Bogor sana.

Kalau ngitung ongkos, jika kita ada kepentingan misalnya yang mesti diselesaikan di tingkat kabupaten, membuat kartu kuning misalnya. Ke Kabupaten Tangerang lima menit juga nyampe, tapi kalau ke Kabupaten Bogor itu perjalanan seharian. Jadi ongkosnya berlipat-lipat besarnya , belum lagi waktu yang terbuang hanya untuk perjalanan saja, capeknya. Makanya banyak obrolan-obrolan yang mengatakan Tenjo itu lebih enak kalau ikut ke Kabupaten Tangerang saja.

Pertanyaanya, mungkinkah Desa Tenjo bisa masuk ke bagian Kabupaten Tangerang?
Mungkin saja, kalau ada kesepakatan antara pemerintahan kabupaten Bogor dengan kabupaten Tangerang. Tentu untuk itu mesti ada proses yang cukup panjang, diskusi, riset, pengajuan dan lain sebagainya yang urusannya dengan kebijakan politik masing-masing daerah tadi.

Yah.....kita tunggu saja, apakah obrolan dan diskusi rakyat jelata kami-kami ini yang "omprekan" di warung kopi misalnya, apakah cuma jadi obrolan dan wacana saja, atau ini cikal bakal diskusi di tingkat yang lebih tinggi lagi, DPRD misalnya... mudah-mudahan wakil rakyat di kabupaten Bogor sana melihat peta wilayah perbatasan ini dan memikirkan prospek kedepannya untuk lebih baik lagi... kalau tidak, mungkin Kabupaten Tangerang sudah siap "memelihara" wilayah Tenjo ini...
Share:

Sepertinya Lalu Lintas di Stasiun Tenjo Harus Segera Dirapihkan...

Pagi tadi saya beberapa kali terjebak macet di pintu perlintasan kereta api stasiun Tenjo. Sebenarnya ini salah saya, yang lewat di jam-jam rawan macet. Jam 10.30 siang merupakan jam silang kereta api yang kadang memakan waktu cukup lama, bisa nyampe 40 menitan. Dan pemandangan "biasanya" adalah gerombolan kendaraan bermotor yang ambrul ketika pintu perlintasan dibuka.

Antrian panjang kendaraan itu, kalau yang dari arah jasinga, panjang antrian bisa nyampe Puskermas. Sedangkan kalau yang dari arah Tigaraksa, panjang antrian bisa nyampe Kp. Blok Jambu. Ini terjadi setiap hari, dan sepertinya ini menjadi PR bagi muspida Kecamatan Tenjo, muspida Kab. Bogor, untuk memikirkan tata kelola lalu lintas di sekitar stasiun Tenjo tersebut.

Berikut photo ketika pintu dibuka sehabis persilangan, kondisinya belum terlalu ramai, karena masih pagi. Kondisinya akan berbeda pada saat antrian jam 11.30, dan sore hari.

Ketika pintu kereta di buka maka seperti inilah...




Share:

Nikmatnya Dodol Tenjo di MNCTV

Dodol Tenjo memang menjadi pangan istimewa yang mempopulerkan Desa Tenjo, saking populernya makanan bercitarasa manis ini mengundang kru MNCTV untuk datang langsung ke desa Tenjo dan melihat langsung sentra-sentra produksi dodol di wilayah Desa Tenjo. Kunjungan kru MNCTV sendiri yang di presenteri Intan Erlita Tayang Selasa, 30 Desember 2014 Pukul 04.30 WIB.

Presenter MNCTV di sentra produksi Dodol Tenjo, Kp. Sukamaju
Salah satu sentra industri rumahan yang memproduksi dodol Tenjo yang berhasil diliput MNCTV adalah sentra industri dodol milik Bu Tentrem Rahayu yang berlokasi di Kp. Sukamaju RT.06/06 Desa Tenjo, Kab. Bogor.

Di Desa Tenjo sendiri sebenarnya ada banyak sentra industri dodol, diantaranya dodol bogarasa di Blok Masjid, dodol ibu Enok di Kp. Ciwaru, dodol ibu Emi dan Ahow yang berlokasi di Kp. Sukamulya.

Nah, bagi anda yang kebetulan mampir di Desa Tenjo, silahkan berkunjung ke sentra industri tersebut dan bawa pulang oleh-oleh dodol khas Tenjo.

Baca yang ini: Dodol Tenjo Oleh-Oleh Lebaran Dari Desa Tenjo

#Photo: diambil dari situs MNCTV
Share: