Tenjo Edu City Diproyeksikan Menjadi Kota Satelit DKI dan The Next Serpong

"Tenjo Edu City Diproyeksikan Menjadi Kota Satelit DKI dan The Next Serpong" begitulah salah satu situs properti http://www.rumah123.com memberi penjelasan pada salah satu kolom iklannya yang berjudul Investasi Kost-an/Dormitory Pometia University Village, Tenjo Edu City.


Biar lebih jelas dan tidak salah tulis, saya screenshoot saja isi iklan dari situs tersebut dibawah ini:
Perusahaan properti terkenal memang sekarang terus berinvasi ke kabupaten penyangga DKI Jakarta, terutama daerah kota kecamatan yang jaraknya mudah diakses. Tenjo menjadi salah satu incaran para perusahaan porperti, dan Tenjo Edu City menjadi bukti invansi itu.

Dan the next Serpong tersebut kini sudah diambang mata warga Desa Tenjo, ini seri berikutnya dari the next next Serpong lainnya seperti Cisauk, Pagedangan, dan yang paling dekat dari Tenjo adalah Parungpanjang yang juga menjadi wilayah emas incaran para perusahaan properti raksasa di tanah air.

Melihat kisaran simulasi KPR dari iklan properti yang ditawarkan mencapai kisaran 800 jutaan, sudah dipastikan Tenjo Edu City ini menjadi kawasan dengan pangsa kelas atas.

Video diatas, judulnya Tenjo Eco City. Apalagi ini?

Benarkah Tenjo Edu City adalah kawasan pendidikan?
Sebagai orang awam saya belum paham apa yang dimaksud dengan maksud kawasan pendidikan. Dibenak saya kawasan pendidikan itu tak lebih dari suatu tempat yang didalamnya terdapat fasilitas pendidikan, bisa sekolah, dan pandangan yang lebih luas tentang definisi sekolah ada disitu.

Tapi kalau yang dijual dari kata edu city itu adalah perumahan, tempat kost-kostan, dan sentra penunjang perumahan, apa itu bisa dikatakan sebagai kawasan pendidikan?

Sekalipun yang mengisi perumahan dan kostan adalah para mahasiswa dan dosen, tetap saja saya tidak bisa menyebut kawasan seperti itu disebut dengan kawasan pendidikan. Yang lebih tepat mungkin, kawasan tempat tinggalnya mahasiswa dan dosen.

Dari iklan properti yang screenshootnya saya tampilkan daitas, Tenjo Edu City luasnya mencapai 250 hektar. Dan target rumah yang dibangun mencapai 20 ribu sampai tahun 2017, kalau yang mengisinya cuma dari satu Universitas, angka 20 ribu itu mungkin melebihi jumlah seluruh mahasiswa dan dosen yang ada di universitas tersebut. Kalaupun dalam satu universitas mahasiswanya 40 ribuan, kan tidak mungkin "ngekos" atau beli rumah  di Tenjo Edu City semua.

Jadi sebenarnya Tenjo Edu City itu benar-benar kawasan pendidikan atau namanya saja yang Edu City? Sementara kalau sudah jadi nanti yang mengisinya boleh siapa saja, alias bukan cuma mahasiswa dan dosen dari salah satu universitas. Kalau begitu saya juga boleh dong tinggal disitu? Ya kalau bisa cicilan, kenapa tidak, sekalipun rumah saya disekitar situ juga.

Kalau membaca informasi dari situs Surya University pada page SUCR Phase 1, sepertinya Tenjo Edu City nantinya akan berkembang menjadi kawasan bisnis. Baca ini:

........................................
Surya University Campus Resort terletak di kawasan Tenjo Edu City, yang merupakan kawasan dengan luas lebih dari 250 hektar. Kawasan pendidikan dan penelitian terpadu ini akan terintergrasi dengan area komersial modern, perkantoran, dan area permukiman (perumahan umum dan university village), area kuliner, area rekreasi, sport center dan lifestyle. Keberadaan Surya University Campus Resort di kawasan ini akan semakin mendorong laju pertumbuhan kawasan Tenjo Edu City.

Kembali ke topik "kawasan pendidikan" mari kita lihat saja, bagaimana kelanjutan Tenjo Edu City tersebut kedepannya. Dan lebih dari itu, apa dampaknya terhadap lingkungan di sekitarnya, baik dampak sosial, dampak ekonomi, terlebih dampak pendidikannya. Karena Tenjo Edu City mengusung label kota pendidikan maka harus ada dampak pendidikannya terhadap warge sekitar...

Baca Juga >>Pembangunan Kawasan Pendidikan Surya Campus Resort di Tenjo Edu City Kp. Blok Jambu Desa Tenjo
Share:

2 komentar: