Libur Idul Fitri Pengguna Jalan Raya Tenjo Membludak

Libur Idul Fitri Pengguna Jalan Raya Tenjo Membludak-Seperti di jalan lain di Indonesia, libur panjang menjelang dan sesudah Idul Fitri melonjakan trafik lalu lintas berpuluh kali lipat dari hari biasanya. Pun yang terjadi di Jalan raya Tenjo, antrian panjang kendaraan bermotor menjadi pemandangan tersendiri setiap harinya. Kebanyakan yang lewat adalah mereka yang hendak mudik dan pasca mudik Lebaran tahun ini. Dan Jalan Raya Tenjo ternyata menjadi alternatif menuju kota di provinsi Banten. Banyak yang hendak mudik ke daerah Rangkas Bitung, Maja, Citeras yang melewati Jalan Raya Tenjo.

Macet menunggu silang kereta api, yang bisa sampai dua kali silang...

Dan seperti biasa, pusat kemacetan adalah di sekitar pintu perlintasan kereta api. Antrian bisa sangat panjang ketika ada kereta yang datang, dan terjadi silang yang memakan waktu cukup lama. Hal demikian rupanya diantisipasi oleh kepolisian setempat yang menurunkan dua orang petugasnya untuk mengatur laju kendaraan di sekitar pintu perlintasan tersebut. Al hamdulillah ini bentuk tanggap situasi yang dilalakukan oleh aparat setempat, dan pihak pengelola stasiun tenjo tentunya.

Macet menunggu pintu perlintasan dibuka, sampai kedepan indomaret
Kecelakaan 
Terjadi kecelakaan maut yang menewaskan satu pengendara sepeda motor di belokan sekitar peternakan cinyompok. Menurut orang yang melihat kejadian tersebut, terjadi tabrakan antara sepeda motor yang berasal dari arah stasiun tenjo dan sepeda motor yang berasal dari arah Jasinga. Satu pengendara motor yang tewas merupakan pemudik yang hendak pulang kampung bersama keluarganya ke daerah Rangkas Bitung.

Ini perlu disikapi serius oleh pihak kepolisian dan aparat terkait mengenai kondisi belokang di sekitar ternak tersebut. Diperlukan adanya tindakan bagaimana caranya agar belokan tersebut bisa diminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan. Adanya pohon-pohon yang menghalangi jarak pandang bisa menjadi salah satu penyebabnya. Dan jika memungkinkan diberikan satu cermin besar yang bisa digunakan untuk melihat arah kendaraan yang melintas dari dua arah, atau diberikan rambu-rambu lalu lintas yang menandakan daerah tersebut rawan kecelakaan.

Selain kecelakaan maut tadi, ada banyak kecelakaan ringan yang terjadi disekitar belokan blok jambu. Banyak kendaraan bermotor yang jatuh dan masuk ke "kobakan air". Menurut Wak Aceng salah seorang pedagang bensin disekitar tempat tersebut sehari pada ha plus satu telah terjadi lebih dari lima kali kecelakaan motor jatuh. Ini mengindikasikan bahwa jalan disekitar blok jambu rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang tidak baik.

Dan satu kecelakaan juga terjadi di saluran air dekat perlintasan kereta api, satu buah motor jatuh keselokan tersebut. Penyebab jatuhnya kendaraan tadi dikarenakan macet, dan pengendara motor tidak hafal medan sehingga masuk ke lubang selokan tersebut. Ini menjadi PR juga bagi pihak kelurahan desa tenjo untuk memperbaiki kondisi sekitar selokan tersebut.




Share:

0 komentar:

Posting Komentar